Apakah
Penghayatan, Pengamalan, dan Pelaksanaan Demokrasi Pancasila di
PDI-P Janggal
??????????????????
A.PROLOG
Bismillahirrahmanirrahim sekaligus Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
Semoga
penggambaran dialog antara Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri
ketika mengantar Jokowi Rabu 12 Maret 2014 ziarah kemakam Bung Karno
tidak terwujud , terlebih menjelang pelaksanaan Pemilu 2014. Sebab
kalau terwujud diperkirakan tantangan , hambatan , cobaan , ancaman
bangsa sekaligus negara ini semakin berat
Lihat
Mukadiamah Anggaran Dasar Partai Demokrasi Indonesia / PDI-P
ANGGARAN
DASAR
PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
MUKADIMAH
Bahwa sesungguhnya cita-cita luhur untuk membangun dan mewujudkan Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan makmur serta beradab dan berketuhanan sebagaimana termaktub di dalam Pembukaan UUD 1945 adalah merupakan cita-cita bersama dari seluruh rakyat Indonesia
Untuk itu keterlibatan semua kekuatan bangsa baik secara individual maupun secara kolektif merupakan hak dan tanggung jawab seluruh rakyat. PDI-Perjuangan sebagai kekuatan politik rakyat berazaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sesuai jiwa dan semangat lahirnya pada 1 Juni 1945. Di dalam perwujudannya, PDI-Perjuangan mempunyai jati diri kebangsaan, kerakyatan dan keadilan sosial dengan watak merdeka, pantang menyerah, terbuka dan demokratis yang seluruhnya merupakan modal perjuangan untuk membangun bangsa dan karakter bangsa serta menggerakkan kekuatan dan memperjuangan aspirasi rakyat menjadi kebijakan negara.
Untuk itu PDI-Perjuangan mempunyai tugas mempertahankan dan mewujudkan cita-cita negara Proklamasi 17 Agustus 1945, melaksanakan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta mempersiapkan kader Bangsa.
Oleh karena itu, melalui kekuatan dan kekuasaan politik yang senantiasa akan diperjuangkan, PDI-Perjuangan bertekad untuk mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Secara kesejarahan PDI Perjuangan berawal dari berfusinya PNI, IPKI, Partai Katolik, PARKINDO dan Partai Murba menjadi Partai Demokrasi Indonesia pada tanggal 10 Januari 1973. Di dalam perkembangannya, PDI menjadi PDI Perjuangan dalam bentuk badan hukum pada tanggal 1 Februari 1999.
Dalam
sidang tersebut dimana pada tanggal 1 Juni 1945 Bung Karno mengajukan
lima prinsip yang ditawarkannya dalam sidang tersebut yang terdiri
dari : 1.
Kebangsaan
Indonesia.
2.
Internasionalisme atau perikemanusiaan.
3. Mufakat atau
demokrasi.
4. Kesejahteraan
sosial.
5. Ketuhanan Yang
Maha Esa.
B. DIALOG
Lihat
antara lain :
http://megapolitan.kompas.com/read/2014/03/13/1126082/Jokowi.Tak.Perlu.Izin.untuk.Ziarah.ke.Makam.Bung.Karno
dan
Kira-
kira perintah SOEKARNO pada MEGAWATI :
Soekarno
: Anakku Megawati apakabar kau datang bersama siapa.
Megawati
: Kabar saya baik-baik Pak , saya datang bersama Jokowi dia adalah
kader yang saya pilih sudah tentu atas perintah Bapak selaku
Panglima Besar Revolusi dia sekarang menjabat Gubernur DKI Jakarta
dan telah lulus uji coba tanpa harus minta izin tertulis dari
partai-partai politik yang mendukungnya pada pemilihan walikota Solo
2010 dia maju sebagai Gubernur DKI , berpasangan dengan A-HOK yang
dicalonkan oleh Prabowo itu lho pak anak nya Oom Soemitro yang
ketakutan Bapak mau tangkap , sekarang pun ketika saya ajak untuk
sowan Bapak dia tidak minta izin tertulis dari Menteri Dalam Negeri
selaku atasannya,
Soekarno
: Ha, ha, ha, ha, hebat-hebat kamu Nak. Dasar bangsa ini bangsa
Inlander, bangsa penakut, Lha wong Batavia, seolah-olah Aku ganti
nama nya jadi Jakarta koq percaya Batavia, ya tetap harus Batavia,
Aku bisa dimarahi Kanjeng Ratu Welhemina , repot Aku nanti , buat
apa jerih payah ku menangkap Syahrir, menghabisi Amir Syarifudin,
mengklabui Hatta, membunuh Tan Malaka, memperalat Maeda,
memperdayakan Hasyim Asy’ari , memperdayakan Ahmad Dahlan ,
mengasingkan Natsir, AA Maramis, membunuh Kartosuwiryo.memerintahkan
pengikutku untuk membunuh Wachid Hasyim, memperdaya Daud Beuruh ,
membunuh Chris Soumokil, memperdaya Sudirman , Urip Soemoharjo, Adi
Soecipto yang sok heroik itu , anak kecil yang sok ganti nama
sehingga dipanggil Bung Tomo, celaka dia ikut-ikut aku karena di
negara milik keturunan Soekarno hanya AKU lah yang boleh dipanggil
dengan sebutan Bung , tidak juga Hatta, hanya aku , aku , aku dan
sekali lagi AKU yang boleh dipanggil BUNG KARNO , Pemimpin Besar
Revolusi, Presiden Seumur Hidup , Aku yang telah menangkap temanku
Kahar Muzakar
Buat
apa aku menitip kan kamu ke Soeharto , kamu ingat kan nak kamu ini
kan anggota DPR dari PDI tahun 1986 itu lho partai politik buatan
Soeharto masa kamu lupa , kalau kamu lupa itu wajar karena umur mu
waktu itu masih muda,
Lha
wong saya aja tidak lupa koq membekukan Konstituante hasil pemilu
1955, sehingga 5 Juli 1959 aku kembalikan ke UUD 1945 yang tanggal 18
Agustus 1945.
Buat
AKU, dan sekali lagi AKU yang telah bersusah payah menugaskan
Soeharto , Yos Soedarso , Martadinata meng integrasi PAPUA untuk Aku
dan keturunanku, Ku persembahkan buat Kanjeng Ratu Belanda dan
Kanjeng Ratu Inggris, Kaisar Jepang koq hasilnya tiba-tiba harus
dinikmati suku-suku bangsa di Papua pada khususnya dan Indonesia
pada umumnya
Megawati
anakku hampir saja aku ditipu Soeharto ketika Timor-Timur minta jadi
satu dengan Indonesia dan dia urus dengan baik dan benar dan warga
Timor- Timur sana semakin sejahtera dan cerdas AKU menjadi bingung
dalam kebingungan ku itu dalam alam kehidupan ku saat ini ( baca alam
gaib) Aku bertemu Hitler , Aku ceritakan kesulitan ku , dia tertawa
terbahak-bahak kata Hitler pada ku tenang saja karena sekarang Wakil
Presidennya Soeharto itu BJ Habibie yang secara batin , jiwa dan
semangatnya sedikit atau banyak telah dipengaruhi Partai Nazi
demikian kata Hitler, Aku menjadi tenang jadinya.
Anakku
Megawati kau tentu masing ingat cerita-cerita perjuangan ku, memang
Aku pernah dibuang ke Digul, dibuang ke Banda Naira, Ende, Flores,
Bengkulu tempat aku bertemu Fatmawati ibu mu , aku pernah dipenjara
di Sukamiskin , ini semua bukan untuk siapa-siapa anak ku Megawati
ini semua untuk aku SOEKARNO dan keturunan SOEKARNOI secara biologis,
bukan untuk Sukarno secara Ideologis sebab Soekarno secara Ideologis
itu sejatinya khayalan belaka contohnya Partai Nasional Indonesia
yang aku dirikan 4 Juli 1927, emangnya itu untuk siapa kan bukan
untuk Aku dan keluargaku , tetapi untuk mainan politiknya Hatta,
Ciptomangunkusumo, dan yang lainnya , aku tinggal saja Partai itu
aku bikin saja Partai baru yang namanya Partindo, lha wong Cuma
partai saja koq diurus , bikin lagi juga gampang gitu aja Koq repot
meminjam istilah bekas sahabat dan teman mu itu lho , Aku lupa nama
siapa
Megawati
: KH Abdurrahman Wachid, pak , itu lho putra nya KH Wachid Hasyim
cucu KH Hasyim Asy’ari.
Soekarno
: Goblok kamu Mega , jangan coba, coba panggil Wachid Hasyim atau
Hasyim Asy’ari dengan sebutan Kyai apalagi ditambah Haji bisa
celaka kamu , Ingat kamu aku ini bukan saja Presiden , atau Presiden
Seumur Hidup, di hadapan kamu, keluarga , keturunan dan seluruh
pengikutmu aku ini tuhan , ingat itu , dihadapan kamu , keluarga ,
dan seluruh pengikutmu kamu harus selalu gelorakan Semangat nya
Soekarno bahwa REVOLUSI BELUM SELESAI dan tidak akan pernah selesai,
sebelum Keturunan Soekarno menguasai seluruh Nusantara itupun aku
harus berbagi dengan Kanjeng / Raja Belanda, Kanjeng Ratu Inggris dan
Kaisar Jepang
Anak
ku Megawati kau harus ingat aku ini kerja jerih payah untuk kamu dan
keluarga , untuk Dewi, Hartini, Yurike Sanger , Inggit, dan masih
banyak lagi perempuan perempuan yang kau akan sedikit kaget tapi
karena kau anaknya tuhan Soekarno kau tenang-tenang saja yang penting
setiap kejadian yang kau anggap penting kau datang saja pada ku pasti
beres.
Langkah
mu menumbangkan Abdurrahman Wachid bekerjasama dengan si tolol Amin
Rais pengikutnya Ahmad Daclan , sudah benar,
Ini
mirip peluangku untuk mengluarkan dekrit 5 Juli 1959, aku sabar
sedikit dapat Papua , aku sabar sedikit aku biarkan Suharto bekerja
untuk ku melalui Surat Perintah 11 Maret 1966, aku tau benar Suharto
tidak mampu kerja sendiri , jadi sebelumnya aku perintahkan Aidit,
Untung, Supardjo dan Latif yang memang partainya sejak jaman Belanda
suka membrontak untuk membunuh 7 Jenderal tapi celaka memang Nasution
lolos.
Tapi
biarlah ketika itu aku harus sabar dulu paling tidak 5 tahun setelah
11 Maret 1966, biar Harto yang urus sebagai Pejabat Presiden toch itu
seolah-olah saja dan kamu masih muda, adik –adik mu masih kecil
harus ada kesabaran politik itu biasa-biasa saja .
Kamu
telah mengikuti sebagian kesabaran politik ku yang penting kamu harus
sabar dan cukup makan dulu, Kau sudah rasakan kesabaran politik ku.
Tidak ada seorang pun yang berani membantah aku ketika aku
bersenang-senang bersama-sama para bidadari ku menari lenso walaupun
para Inlander kelaparan, yang penting ketika aku hendak berhenti aku
harus pura-pura miskin , minta sama Soeharto menempatkan aku di rumah
ku bersama Dewi di wisma Yaso .
Kau
harus membiarkan langkah Soeharto meluruskan dasar negara PANCASILA
yang merupakan hasil kesepakatan para pendiri negeri ini dengan
menempatkan Tuhan pada urutan pertama sehingga urutan nya menjadi :
1
.Ketuhanan
Yang
Maha Esa
,
2.
Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3
.
Persatuan Indonesia
4.
Kerakyatan
yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/perwakilan,
5.
Keadilan
sosial bagi
seluruh
rakyat Indonesia.
Sabar
saja toch itu tidak lama , percaya pada ku yang penting dalam
Anggaran Dasar partai mu yang kau ambil alih dari Soeharto tata urut
nya harus :
1.
Kebangsaan
Indonesia.
2.
Internasionalisme atau perikemanusiaan.
3. Mufakat atau
demokrasi.
4. Kesejahteraan
sosial.
5. Ketuhanan Yang
Maha Esa,
Megawati : Siaap
Pak
Soekarno : Kamu
tau apa sebab nya.
Megawati : Ngak
tau pak
Soekarno : Dasar
kamu ini memang Goblok ngak sembuh-sembuh, tapi aku sayang padamu
karena kau dan pengikutmu tetap menjadikan aku sebagai tuhan mu bukan
sekedar Bapak mu, apalagi sekarang kamu sudah punya Inlander
asistenmu siapa namanya
Megawati : Siap,
Jokowi pak
Soekarno
: Ha ha ha, benar benar, Megawati anakku kau ini memang anak biologis
dan ideologis ku, aku kumpulkan semua milik Indonesia dengan prihatin
di kejar –kejar Belanda, setelah merdeka aku tipu kawan-kawan ku,
bahkan kalau perlu aku bunuh dia, aku perintahkan Suharto kerja untuk
ku dan keturunan ku , mengasuh kamu secara politik, karena kebablasan
mengakibatkan Indonesia makin sejahtera dan cerdas . terpaksa dialam
gaib aku hubungi Hitler agar mau menerima BJ Habibie .
Hasil
nya kau sudah mulai kau rasakan nikmatnya hambatan terbesar yakni
Abdurrahman Wachid dan UUD 1945 yang Asli sudah kau singkirkan ,
secara keuangan kau sudah rasakan sedikit nikmat nya uang hasil
BLBI, uang hasil Indosat, hasil dari VLCC , dibidang perbudakan kau
sudah siapkan UU Ketenagakerjaan .
Memang
hampir 10 tahun lama nya kau mengalah dari SBY , sekarang saat nya
kau lakukan silent kudeta , kau sudah benar dengan iklan INDONESIA
Hebat, hebat untuk RRC agar segera masuk ke Indonesia beserta
rakyatnya, Hebat untuk Eropa agar segera masuk ke Indonesia dengan
rakyatnya, Hebat untuk Amerika , Rusia , Jepang beserta rakyatnya
agar segera masuk ke Indonesia, bahkan apabila negara-negara itu
kekurangan tenaga kerja mereka bisa membawa buruh dari Burma dan
Vietnam agar segera menggantikan para Inlander bekerja dengan upah
yang lebih murah . ini baru anak ku yang sekaligus menjadikan aku
tuhan . Apalagi kau sudah punya asisten yang perawakannya memang
Inlander jadi aku yakin para ndoro tuan senang ,
Megawati ( saking
gembira nya) mengucap Hamdallah.
Soekarno langsung
membentak : Goblok kamu , kenapa kamu mengucap Hamdalah.
Megawati : Siap ,
kan bersyukur pak
Soekarno
: Bukan Hamdalah, tapi Hidup Bung Karno aku kan sudah bilang aku ini
tuhan mu dan tuhan para pengikutmu, kalau mengucap hamdalah kamu bisa
celaka seperti Suharto dan Abdurrahman Wachid , bahkan mungkin bisa
celaka seperti SBY , kamu harus kalahkan dulu para calon yang
diajukan partai-partai lain nya agar yang jadi ya ondel-ondel mu itu.
Ingat aku ini kan tuhan mu. Megawati anak ku kau harus ingat SBY
sebelum berhenti dia sudah membeli kapal selam 12 buah kamu tau apa
ini artinya.
Megawati : Siap
belum pak.
Soekarno : Ini
sama artinya para pengganti SBY nanti nya sudah semakin faham apa itu
Wawasan Nusantara , ini sama arti nya para pengganti SBY sudah
faham betul apa itu Bhineka Tunggal Ika , ini arti nya para pengganti
SBY dari partai lain , sudah faham betul apa itu mempersatukan
semangat Sriwijaya, Goa, Pajajaran, Ternate, Maluku, Seram,
Mulawarman, Kutai, Majapahit, Papua itu yang kamu harus tau.
Ini
rahasia yang tidak boleh kamu bocorkan pada siapapun , karena kamu
dan pengikutmu itu tau nya hanya UUD 45 Asli tanpa mau mengkaji
ulang, kamu dan pengikutmu itu tau nya Cuma aku Soekarno itu tuhan
atau memper tuhan aku , sedang kan aku sendiri paling takut sama
Tuhan YME, kamu dan pengikutmu itu taunya hanya Revolusi Belum
Selesai tanpa tau apa yang harus diselesaikan kamu dan pengikutmu itu
Cuma sok jago tapi penakut apalagi kalau digertak sama pengikut nya
Abdurrahman Wachid dan Ahmad Dachlan, Maramis, Ngurah Rai , Oei Tjoe
Tat, mereka itu bukan mempertuhankan aku mereka itu Tuhan adalah
Tuhan sebagaimana yang tertulis dalam Mukadimah UUD 1945 tanggal 18
Agustus 1945.
Untuk
itu sekali lagi anak ku Megawati kau harus memenangkan Pemilu 2014,
dan dengan segala daya upaya kalau perlu dengan kekerasan kau harus
jadikan Inlander mu Jokowi sebagai Presiden, ingat kedatangan mu
kesini tanggal 12 Maret 2014 ini arti nya 48 tahun aku kalah, aku
harus tetap dipertuhankan oleh rakyat Indonesia dengan syarat mereka
senantiasa ribut terus jangan sampai mereka menjalankan Pancasila
sesuai Mukadimah UUD 1945, 18 Agustus 1945 , jangan sampai mereka
faham Wawasan Nusantara sebab kalau mereka faham itu sama saja mereka
faham kebangkitan Sriwijaya – Majapahit. Itu saja anak ku cepat
pulang segera laksanakan tugasmu dan jangan lupa itu Ondel-ondel mu
kalau kesini pakai minyak wangi buatan Perancis jangan yang di pakai
Nyai Roro Kidul bau apek.
EPILOG
Setelah
dari makam Soekarno pada tanggal 14 Maret 2014 Megawati menulis surat
yang ditulis tangan , dan tulisan tangan ini dianggap surat sakti
oleh PDI-P dan kemungkinan dapat dianggap tuhan oleh PDI-P seperti
makna Mukadimah Anggaran Dasar PDI-P itu hak PDI-P
Selain
PDI- P , partai-partai politik peserta Pemilu 2014 PANCASILA nya
adalah Pancasila sesuai Mukadimah UUD 1945, 18 Agustus 1945
PANCASILA
yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh warganegara adalah
yang tersurat tertulis dalam Mukadimah UUD 1945 , hal ini
diperkuat dengan pasal
2 UU nomor 12 Tahun 2011 yang menyatakan Pancasila sebagai sumber
dari segala sumber hukum negara., sehingga seluruh partai-partai
politik sebagai badan hukum ( termasuk partai politik peserta pemilu
2014 ) menganut Pancasila yang bunyi nya
:
PANCASILA
1
.Ketuhanan
Yang
Maha Esa
,
2.
Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3
.
Persatuan Indonesia
4.
Kerakyatan
yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/perwakilan,
5.
Keadilan
sosial bagi
seluruh
rakyat Indonesia.
Bukan
Pancasila 1 Juni 1945 , yang baru merupakan gagasan dari Bung Karno
Akhirnya
dari uraian diatas inilah mungkin sesungguhnya ke khawatiran
sebagian besar partai-partai politik peserta pemilu 2014 , berikut
para pemilihnya,
Sebagian
besar pemilih khawatir karena penyebab Mukadimah Anggaran Dasar PDI-
P ini menang atau kalah ia diperkirakan akan tetap menjadi
Diktator Mayoritas atau Tirani Minoritas.
Semoga
informasi ini bermanfaat.
Jakarta
6 April 2014 .
Perasaan
Para Pemilih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar