Minggu, 06 April 2014

Siapa sebenarnya soekarno hubungannya dengan Mega dan pdi perjuangan PDIP





Guyonan negara ala Gus Lal


Apakah Penghayatan, Pengamalan, dan Pelaksanaan Demokrasi Pancasila di PDI-P Janggal ??????????????????


A.PROLOG

Bismillahirrahmanirrahim sekaligus Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa



Semoga penggambaran dialog antara Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri ketika mengantar Jokowi Rabu 12 Maret 2014 ziarah kemakam Bung Karno tidak terwujud , terlebih menjelang pelaksanaan Pemilu 2014. Sebab kalau terwujud diperkirakan tantangan , hambatan , cobaan , ancaman bangsa sekaligus negara ini semakin berat
Lihat Mukadiamah Anggaran Dasar Partai Demokrasi Indonesia / PDI-P
ANGGARAN DASAR
PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN


MUKADIMAH

Bahwa sesungguhnya cita-cita luhur untuk membangun dan mewujudkan Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan makmur serta beradab dan berketuhanan sebagaimana termaktub di dalam Pembukaan UUD 1945 adalah merupakan cita-cita bersama dari seluruh rakyat Indonesia

Untuk itu keterlibatan semua kekuatan bangsa baik secara individual maupun secara kolektif merupakan hak dan tanggung jawab seluruh rakyat. PDI-Perjuangan sebagai kekuatan politik rakyat berazaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
sesuai jiwa dan semangat lahirnya pada 1 Juni 1945. Di dalam perwujudannya, PDI-Perjuangan mempunyai jati diri kebangsaan, kerakyatan dan keadilan sosial dengan watak merdeka, pantang menyerah, terbuka dan demokratis yang seluruhnya merupakan modal perjuangan untuk membangun bangsa dan karakter bangsa serta menggerakkan kekuatan dan memperjuangan aspirasi rakyat menjadi kebijakan negara.

Untuk itu PDI-Perjuangan mempunyai tugas mempertahankan dan mewujudkan cita-cita negara Proklamasi 17 Agustus 1945, melaksanakan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta mempersiapkan kader Bangsa.

Oleh karena itu, melalui kekuatan dan kekuasaan politik yang senantiasa akan diperjuangkan, PDI-Perjuangan bertekad untuk mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Secara kesejarahan PDI Perjuangan berawal dari berfusinya PNI, IPKI, Partai Katolik, PARKINDO dan Partai Murba menjadi Partai Demokrasi Indonesia pada tanggal 10 Januari 1973. Di dalam perkembangannya, PDI menjadi PDI Perjuangan dalam bentuk badan hukum pada tanggal 1 Februari 1999.


Dalam sidang tersebut dimana pada tanggal 1 Juni 1945 Bung Karno mengajukan lima prinsip yang ditawarkannya dalam sidang tersebut yang terdiri dari : 1. Kebangsaan Indonesia.
2. Internasionalisme atau perikemanusiaan.
3. Mufakat atau demokrasi.
4. Kesejahteraan sosial.
5. Ketuhanan Yang Maha Esa.


B. DIALOG




Kira- kira perintah SOEKARNO pada MEGAWATI :

Soekarno : Anakku Megawati apakabar kau datang bersama siapa.

Megawati : Kabar saya baik-baik Pak , saya datang bersama Jokowi dia adalah kader yang saya pilih sudah tentu atas perintah Bapak selaku Panglima Besar Revolusi dia sekarang menjabat Gubernur DKI Jakarta dan telah lulus uji coba tanpa harus minta izin tertulis dari partai-partai politik yang mendukungnya pada pemilihan walikota Solo 2010 dia maju sebagai Gubernur DKI , berpasangan dengan A-HOK yang dicalonkan oleh Prabowo itu lho pak anak nya Oom Soemitro yang ketakutan Bapak mau tangkap , sekarang pun ketika saya ajak untuk sowan Bapak dia tidak minta izin tertulis dari Menteri Dalam Negeri selaku atasannya,

Soekarno : Ha, ha, ha, ha, hebat-hebat kamu Nak. Dasar bangsa ini bangsa Inlander, bangsa penakut, Lha wong Batavia, seolah-olah Aku ganti nama nya jadi Jakarta koq percaya Batavia, ya tetap harus Batavia, Aku bisa dimarahi Kanjeng Ratu Welhemina , repot Aku nanti , buat apa jerih payah ku menangkap Syahrir, menghabisi Amir Syarifudin, mengklabui Hatta, membunuh Tan Malaka, memperalat Maeda, memperdayakan Hasyim Asy’ari , memperdayakan Ahmad Dahlan , mengasingkan Natsir, AA Maramis, membunuh Kartosuwiryo.memerintahkan pengikutku untuk membunuh Wachid Hasyim, memperdaya Daud Beuruh , membunuh Chris Soumokil, memperdaya Sudirman , Urip Soemoharjo, Adi Soecipto yang sok heroik itu , anak kecil yang sok ganti nama sehingga dipanggil Bung Tomo, celaka dia ikut-ikut aku karena di negara milik keturunan Soekarno hanya AKU lah yang boleh dipanggil dengan sebutan Bung , tidak juga Hatta, hanya aku , aku , aku dan sekali lagi AKU yang boleh dipanggil BUNG KARNO , Pemimpin Besar Revolusi, Presiden Seumur Hidup , Aku yang telah menangkap temanku Kahar Muzakar

Buat apa aku menitip kan kamu ke Soeharto , kamu ingat kan nak kamu ini kan anggota DPR dari PDI tahun 1986 itu lho partai politik buatan Soeharto masa kamu lupa , kalau kamu lupa itu wajar karena umur mu waktu itu masih muda,

Lha wong saya aja tidak lupa koq membekukan Konstituante hasil pemilu 1955, sehingga 5 Juli 1959 aku kembalikan ke UUD 1945 yang tanggal 18 Agustus 1945.

Buat AKU, dan sekali lagi AKU yang telah bersusah payah menugaskan Soeharto , Yos Soedarso , Martadinata meng integrasi PAPUA untuk Aku dan keturunanku, Ku persembahkan buat Kanjeng Ratu Belanda dan Kanjeng Ratu Inggris, Kaisar Jepang koq hasilnya tiba-tiba harus dinikmati suku-suku bangsa di Papua pada khususnya dan Indonesia pada umumnya

Megawati anakku hampir saja aku ditipu Soeharto ketika Timor-Timur minta jadi satu dengan Indonesia dan dia urus dengan baik dan benar dan warga Timor- Timur sana semakin sejahtera dan cerdas AKU menjadi bingung dalam kebingungan ku itu dalam alam kehidupan ku saat ini ( baca alam gaib) Aku bertemu Hitler , Aku ceritakan kesulitan ku , dia tertawa terbahak-bahak kata Hitler pada ku tenang saja karena sekarang Wakil Presidennya Soeharto itu BJ Habibie yang secara batin , jiwa dan semangatnya sedikit atau banyak telah dipengaruhi Partai Nazi demikian kata Hitler, Aku menjadi tenang jadinya.

Anakku Megawati kau tentu masing ingat cerita-cerita perjuangan ku, memang Aku pernah dibuang ke Digul, dibuang ke Banda Naira, Ende, Flores, Bengkulu tempat aku bertemu Fatmawati ibu mu , aku pernah dipenjara di Sukamiskin , ini semua bukan untuk siapa-siapa anak ku Megawati ini semua untuk aku SOEKARNO dan keturunan SOEKARNOI secara biologis, bukan untuk Sukarno secara Ideologis sebab Soekarno secara Ideologis itu sejatinya khayalan belaka contohnya Partai Nasional Indonesia yang aku dirikan 4 Juli 1927, emangnya itu untuk siapa kan bukan untuk Aku dan keluargaku , tetapi untuk mainan politiknya Hatta, Ciptomangunkusumo, dan yang lainnya , aku tinggal saja Partai itu aku bikin saja Partai baru yang namanya Partindo, lha wong Cuma partai saja koq diurus , bikin lagi juga gampang gitu aja Koq repot meminjam istilah bekas sahabat dan teman mu itu lho , Aku lupa nama siapa

Megawati : KH Abdurrahman Wachid, pak , itu lho putra nya KH Wachid Hasyim cucu KH Hasyim Asy’ari.

Soekarno : Goblok kamu Mega , jangan coba, coba panggil Wachid Hasyim atau Hasyim Asy’ari dengan sebutan Kyai apalagi ditambah Haji bisa celaka kamu , Ingat kamu aku ini bukan saja Presiden , atau Presiden Seumur Hidup, di hadapan kamu, keluarga , keturunan dan seluruh pengikutmu aku ini tuhan , ingat itu , dihadapan kamu , keluarga , dan seluruh pengikutmu kamu harus selalu gelorakan Semangat nya Soekarno bahwa REVOLUSI BELUM SELESAI dan tidak akan pernah selesai, sebelum Keturunan Soekarno menguasai seluruh Nusantara itupun aku harus berbagi dengan Kanjeng / Raja Belanda, Kanjeng Ratu Inggris dan Kaisar Jepang

Anak ku Megawati kau harus ingat aku ini kerja jerih payah untuk kamu dan keluarga , untuk Dewi, Hartini, Yurike Sanger , Inggit, dan masih banyak lagi perempuan perempuan yang kau akan sedikit kaget tapi karena kau anaknya tuhan Soekarno kau tenang-tenang saja yang penting setiap kejadian yang kau anggap penting kau datang saja pada ku pasti beres.

Langkah mu menumbangkan Abdurrahman Wachid bekerjasama dengan si tolol Amin Rais pengikutnya Ahmad Daclan , sudah benar,

Ini mirip peluangku untuk mengluarkan dekrit 5 Juli 1959, aku sabar sedikit dapat Papua , aku sabar sedikit aku biarkan Suharto bekerja untuk ku melalui Surat Perintah 11 Maret 1966, aku tau benar Suharto tidak mampu kerja sendiri , jadi sebelumnya aku perintahkan Aidit, Untung, Supardjo dan Latif yang memang partainya sejak jaman Belanda suka membrontak untuk membunuh 7 Jenderal tapi celaka memang Nasution lolos.

Tapi biarlah ketika itu aku harus sabar dulu paling tidak 5 tahun setelah 11 Maret 1966, biar Harto yang urus sebagai Pejabat Presiden toch itu seolah-olah saja dan kamu masih muda, adik –adik mu masih kecil harus ada kesabaran politik itu biasa-biasa saja .

Kamu telah mengikuti sebagian kesabaran politik ku yang penting kamu harus sabar dan cukup makan dulu, Kau sudah rasakan kesabaran politik ku. Tidak ada seorang pun yang berani membantah aku ketika aku bersenang-senang bersama-sama para bidadari ku menari lenso walaupun para Inlander kelaparan, yang penting ketika aku hendak berhenti aku harus pura-pura miskin , minta sama Soeharto menempatkan aku di rumah ku bersama Dewi di wisma Yaso .


Kau harus membiarkan langkah Soeharto meluruskan dasar negara PANCASILA yang merupakan hasil kesepakatan para pendiri negeri ini dengan menempatkan Tuhan pada urutan pertama sehingga urutan nya menjadi :

1 .Ketuhanan Yang Maha Esa ,
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3 . Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/perwakilan,
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sabar saja toch itu tidak lama , percaya pada ku yang penting dalam Anggaran Dasar partai mu yang kau ambil alih dari Soeharto tata urut nya harus :

1. Kebangsaan Indonesia.
2. Internasionalisme atau perikemanusiaan.
3. Mufakat atau demokrasi.
4. Kesejahteraan sosial.
5. Ketuhanan Yang Maha Esa,


Megawati : Siaap Pak
Soekarno : Kamu tau apa sebab nya.
Megawati : Ngak tau pak
Soekarno : Dasar kamu ini memang Goblok ngak sembuh-sembuh, tapi aku sayang padamu karena kau dan pengikutmu tetap menjadikan aku sebagai tuhan mu bukan sekedar Bapak mu, apalagi sekarang kamu sudah punya Inlander asistenmu siapa namanya
Megawati : Siap, Jokowi pak
Soekarno : Ha ha ha, benar benar, Megawati anakku kau ini memang anak biologis dan ideologis ku, aku kumpulkan semua milik Indonesia dengan prihatin di kejar –kejar Belanda, setelah merdeka aku tipu kawan-kawan ku, bahkan kalau perlu aku bunuh dia, aku perintahkan Suharto kerja untuk ku dan keturunan ku , mengasuh kamu secara politik, karena kebablasan mengakibatkan Indonesia makin sejahtera dan cerdas . terpaksa dialam gaib aku hubungi Hitler agar mau menerima BJ Habibie .
Hasil nya kau sudah mulai kau rasakan nikmatnya hambatan terbesar yakni Abdurrahman Wachid dan UUD 1945 yang Asli sudah kau singkirkan , secara keuangan kau sudah rasakan sedikit nikmat nya uang hasil BLBI, uang hasil Indosat, hasil dari VLCC , dibidang perbudakan kau sudah siapkan UU Ketenagakerjaan .
Memang hampir 10 tahun lama nya kau mengalah dari SBY , sekarang saat nya kau lakukan silent kudeta , kau sudah benar dengan iklan INDONESIA Hebat, hebat untuk RRC agar segera masuk ke Indonesia beserta rakyatnya, Hebat untuk Eropa agar segera masuk ke Indonesia dengan rakyatnya, Hebat untuk Amerika , Rusia , Jepang beserta rakyatnya agar segera masuk ke Indonesia, bahkan apabila negara-negara itu kekurangan tenaga kerja mereka bisa membawa buruh dari Burma dan Vietnam agar segera menggantikan para Inlander bekerja dengan upah yang lebih murah . ini baru anak ku yang sekaligus menjadikan aku tuhan . Apalagi kau sudah punya asisten yang perawakannya memang Inlander jadi aku yakin para ndoro tuan senang ,
Megawati ( saking gembira nya) mengucap Hamdallah.
Soekarno langsung membentak : Goblok kamu , kenapa kamu mengucap Hamdalah.
Megawati : Siap , kan bersyukur pak
Soekarno : Bukan Hamdalah, tapi Hidup Bung Karno aku kan sudah bilang aku ini tuhan mu dan tuhan para pengikutmu, kalau mengucap hamdalah kamu bisa celaka seperti Suharto dan Abdurrahman Wachid , bahkan mungkin bisa celaka seperti SBY , kamu harus kalahkan dulu para calon yang diajukan partai-partai lain nya agar yang jadi ya ondel-ondel mu itu. Ingat aku ini kan tuhan mu. Megawati anak ku kau harus ingat SBY sebelum berhenti dia sudah membeli kapal selam 12 buah kamu tau apa ini artinya.
Megawati : Siap belum pak.


Soekarno : Ini sama artinya para pengganti SBY nanti nya sudah semakin faham apa itu Wawasan Nusantara , ini sama arti nya para pengganti SBY sudah faham betul apa itu Bhineka Tunggal Ika , ini arti nya para pengganti SBY dari partai lain , sudah faham betul apa itu mempersatukan semangat Sriwijaya, Goa, Pajajaran, Ternate, Maluku, Seram, Mulawarman, Kutai, Majapahit, Papua itu yang kamu harus tau.
Ini rahasia yang tidak boleh kamu bocorkan pada siapapun , karena kamu dan pengikutmu itu tau nya hanya UUD 45 Asli tanpa mau mengkaji ulang, kamu dan pengikutmu itu tau nya Cuma aku Soekarno itu tuhan atau memper tuhan aku , sedang kan aku sendiri paling takut sama Tuhan YME, kamu dan pengikutmu itu taunya hanya Revolusi Belum Selesai tanpa tau apa yang harus diselesaikan kamu dan pengikutmu itu Cuma sok jago tapi penakut apalagi kalau digertak sama pengikut nya Abdurrahman Wachid dan Ahmad Dachlan, Maramis, Ngurah Rai , Oei Tjoe Tat, mereka itu bukan mempertuhankan aku mereka itu Tuhan adalah Tuhan sebagaimana yang tertulis dalam Mukadimah UUD 1945 tanggal 18 Agustus 1945.
Untuk itu sekali lagi anak ku Megawati kau harus memenangkan Pemilu 2014, dan dengan segala daya upaya kalau perlu dengan kekerasan kau harus jadikan Inlander mu Jokowi sebagai Presiden, ingat kedatangan mu kesini tanggal 12 Maret 2014 ini arti nya 48 tahun aku kalah, aku harus tetap dipertuhankan oleh rakyat Indonesia dengan syarat mereka senantiasa ribut terus jangan sampai mereka menjalankan Pancasila sesuai Mukadimah UUD 1945, 18 Agustus 1945 , jangan sampai mereka faham Wawasan Nusantara sebab kalau mereka faham itu sama saja mereka faham kebangkitan Sriwijaya – Majapahit. Itu saja anak ku cepat pulang segera laksanakan tugasmu dan jangan lupa itu Ondel-ondel mu kalau kesini pakai minyak wangi buatan Perancis jangan yang di pakai Nyai Roro Kidul bau apek.


EPILOG

Setelah dari makam Soekarno pada tanggal 14 Maret 2014 Megawati menulis surat yang ditulis tangan , dan tulisan tangan ini dianggap surat sakti oleh PDI-P dan kemungkinan dapat dianggap tuhan oleh PDI-P seperti makna Mukadimah Anggaran Dasar PDI-P itu hak PDI-P



Selain PDI- P , partai-partai politik peserta Pemilu 2014 PANCASILA nya adalah Pancasila sesuai Mukadimah UUD 1945, 18 Agustus 1945
PANCASILA yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh warganegara adalah yang tersurat tertulis dalam Mukadimah UUD 1945 , hal ini diperkuat dengan pasal 2 UU nomor 12 Tahun 2011 yang menyatakan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara., sehingga seluruh partai-partai politik sebagai badan hukum ( termasuk partai politik peserta pemilu 2014 ) menganut Pancasila yang bunyi nya
: PANCASILA
1 .Ketuhanan Yang Maha Esa ,
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3 . Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/perwakilan,
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bukan Pancasila 1 Juni 1945 , yang baru merupakan gagasan dari Bung Karno


Akhirnya dari uraian diatas inilah mungkin sesungguhnya ke khawatiran sebagian besar partai-partai politik peserta pemilu 2014 , berikut para pemilihnya,

Sebagian besar pemilih khawatir karena penyebab Mukadimah Anggaran Dasar PDI- P ini menang atau kalah ia diperkirakan akan tetap menjadi Diktator Mayoritas atau Tirani Minoritas.

Semoga informasi ini bermanfaat.

Jakarta 6 April 2014 .



Perasaan Para Pemilih














































Tidak ada komentar:

Posting Komentar