Kamis, 10 April 2014

Akankah Warganegara Mampu Melakukan Konsolidasi Pengamalan, Penghayatan , Melaksanakan Demokrasi Pancasila


Akankah Warganegara Mampu Melakukan Konsolidasi Pengamalan, Penghayatan , Melaksanakan Demokrasi Pancasila pasca pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April 2014




A.Pengantar
Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka warganegara Indonesia, perlu mengucap syukur kehadirat Alloh swt/ Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa . dengan menggunakan perkiraan perhitunggan cepat (quick count) yang canggih untuk ukuran abad 21 telah terlaksana dengan baik, walaupun patut diduga situasi dilapangan sangat berbeda dengan quick count ini namun karena derasnya metode informasi/ pemberitaan maka sebagian besar warganegara saat ini mempercayai quick count ini, hanya sebagai sebuah metode perhitungan bukan Tuhan, hal inilah yang mungkin sangat membedakan PDI-P dengan partai-partai lain peserta pemilu 2014.


Lihat Mukadiamah Anggaran Dasar Partai Demokrasi Indonesia / PDI-P
ANGGARAN DASAR
PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
MUKADIMAH

Bahwa sesungguhnya cita-cita luhur untuk membangun dan mewujudkan Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan makmur serta beradab dan berketuhanan sebagaimana termaktub di dalam Pembukaan UUD 1945 adalah merupakan cita-cita bersama dari seluruh rakyat Indonesia

Untuk itu keterlibatan semua kekuatan bangsa baik secara individual maupun secara kolektif merupakan hak dan tanggung jawab seluruh rakyat. PDI-Perjuangan sebagai kekuatan politik rakyat berazaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
sesuai jiwa dan semangat lahirnya pada 1 Juni 1945. Di dalam perwujudannya, PDI-Perjuangan mempunyai jati diri kebangsaan, kerakyatan dan keadilan sosial dengan watak merdeka, pantang menyerah, terbuka dan demokratis yang seluruhnya merupakan modal perjuangan untuk membangun bangsa dan karakter bangsa serta menggerakkan kekuatan dan memperjuangan aspirasi rakyat menjadi kebijakan negara.

Untuk itu PDI-Perjuangan mempunyai tugas mempertahankan dan mewujudkan cita-cita negara Proklamasi 17 Agustus 1945, melaksanakan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta mempersiapkan kader Bangsa.

Oleh karena itu, melalui kekuatan dan kekuasaan politik yang senantiasa akan diperjuangkan, PDI-Perjuangan bertekad untuk mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Secara kesejarahan PDI Perjuangan berawal dari berfusinya PNI, IPKI, Partai Katolik, PARKINDO dan Partai Murba menjadi Partai Demokrasi Indonesia pada tanggal 10 Januari 1973. Di dalam perkembangannya, PDI menjadi PDI Perjuangan dalam bentuk badan hukum pada tanggal 1 Februari 1999.


Dalam sidang tersebut dimana pada tanggal 1 Juni 1945 Bung Karno mengajukan lima prinsip yang ditawarkannya dalam sidang tersebut yang terdiri dari :


1. Kebangsaan Indonesia.
2. Internasionalisme atau perikemanusiaan.
3. Mufakat atau demokrasi.
4. Kesejahteraan sosial.
5. Ketuhanan Yang Maha Esa.


  1. Konsolidasi Pengamalan, Penghayatan dalam Melaksanakan Demokrasi Pancasila Pasca Amandemen UUD.
  1. Apakah menjatuhkan KH Abdurrahman Wachid konspirasi asing, atau konspirasi konglomerat hitam, lihat siapa yang melengserkan KH Abdurrahman Wachid , http://www.youtube.com/watch?v=lyZ2A9QSSBw, simak baik-baik.
  2. Pemilu 2004 dan 2009 , Realita Politik di Indonesia yang hampir pasti tidaksama dengan Realita Hukum , lihat contoh antara lain http://www.tempo.co/read/news/2004/03/15/05540662/Mediasi-Gugatan-Tim-Multipartai-Gagal dan http://m.news.viva.co.id/news/read/119948-tim_penyelamat_aset_bangsa_diaktifkan_lagi


Dari kedua contoh tersebut diatas, terutama sebagai warganegara yang mempunyai hak pilih disarankan untuk mencari, membuka berbagai file-file lama setidaknya sejak runtuhnya Kerajaan Sriwijaya , Majapahit sampai setidaknya pelaksanaan Pemilu Legislatif Rabu, 9 April 2014, sudah barang tentu hal demikian ini untuk ukuran manusia tidaklah mudah, Akan tetapi untuk ukuran ALLOH swt / Tuhan YME sangat, sangat mudah.


  1. Mengutamakan Kewaspadaan Dan Kehati-Hatian dalam rangka Konsolidasi Pengamalan, Penghayatan , sebagai wujud untuk Melaksanakan Demokrasi Pancasila pasca pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April 2014.
Dengan senantiasa memohon pertolongan ALLOH swt/ Tuhan YME , Konsolidasi Pengamalan, Penghayatan , Melaksanakan Demokrasi Pancasila pasca pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April 2014, marilah kita renungkan terlebih dahulu antara lain .
  1. Berapa suku bangsa yang ada di negara yang saat ini kita namakan Negara Kesatuan Republik Indonesia., ada berapa jumlah pulau-pulau nya, bagaimana posisi geografisnya.
  2. Mengapa negara ini dinamakan Indonesia misal ditinjau dari sudut budaya, politik, struktur hukum, pertahanan, ekonomi, sosial,keamananan warganegara,
  3. Bagaimana hubungannya antara partai-partai politik dengan warganegara.
  4. Bagaimana hubungan nya antara Organisasi Masyarakat Sipil yang lazim kita sebut LSM yang menurut info data resmi di Departemen Dalam Negeri dan Departemen Kehakiman dan HAM jumlahnya dinegeri ini sudah lebih dari sekitar 100.000 .
  5. Bagaimana negeri ini menghadapi tantangan kedepan setidaknya dalam rangka menghadapi AFTA 2015.
  6. Apa saja keberhasilan pemerintahan SBY selama hampir 10 tahun ini , apa saja kekurangannya, ditinjau dari sudut Budaya, Politik, Hukum, Ekonomi, Sosial, Pertahanan dan Keamanan Warganegara sebagai perwujudan Demokrasi Pancasila .
  7. Bagaimana mengukur harapan seluruh warganegara ,antara lain yang diwakili oleh pemilih dan yang dipilih , menghadapi realita politik pasca pileg 2014, terutama ditengah derasnya arus keterbukaan dengan singkatnya waktu Pelaksanaan pendaftaran pasangan Calon Presiden / Wakil Presiden 2014, sekitar awal Mei 2014,
  1. SARAN DAN HARAPAN
Dengan tetap memperhatikan format Mukadimah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan / PDI-P tersebut diatas sebagai salah satu partai politik yang diperkirakan sudah mencukupi untuk menempatkan wakil-wakil nya di DPR RI , maka diharapkan pada pelaksanaan Pemilu Presiden/ Wakil Presiden 2014, warganegara diberikan kemampuan oleh NYA memilih Presiden / Wakil Presiden yang diberikan kemampuan oleh ALLOH swt / Tuhan YME melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Semoga Alloh SWT/Tuhan YME senantiasa melimpahkan Rahmah dan Hidayah-Nya bagi seluruh warganegara Indonesia, agar kelak anak cucu kita senantiasa diberikan kemampuan oleh NYA, menjaga, membangun, melanjutkan , memelihara negeri ini.
Salam
Jakarta, Kamis 10 April 2014 .


A. n. Perasaan Para Pemilih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar