Kamis, 17 April 2014

ALIANSI PARTAI PENYELAMAT NEGARA, PADA PEMILU PRESIDEN 2014


APA YANG DIPERJUANGKAN ALIANSI PARTAI PENYELAMAT NEGARA, PADA PEMILU PRESIDEN / WAKIL PRESIDEN 2014.
TEMA UTAMA :
Melalui Pemilu Presiden / Wakil Presiden 2014
Kita Perjuangkan kembali Semangat PIAGAM JAKARTA 22 JUNI 1945
Di
Negara Kesatuan Republik Indonesia

Bismillahirrahmanirrahim sekaligus Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Sebagaimana yang pernah di utarakan pada tulisan kami terdahulu yang rincian lengkapnya dapat dilihat di http://faktasejarahleaks.blogspot.com/2014/04/pdip-diduga-anti-islam.html
Kami mengusulkan dibentuknya ALIANSI PARTAI PENYELAMAT NEGARA, yang secara singkat anggota Partai ini adalah partai-partai politik berbasis Islam peserta Pemilu 2014 yakni : PKS, PKB, PAN, PPP dan PBB , partai-partai lokal di Propinsi NAD peserta pemilu 2009 yakni : Partai Rakyat Aceh, Partai Aceh, Partai Bersatu Atjeh, Partai Suara Independen Rakyat Aceh , . Partai Aceh Aman Seujahtera, Partai Daulat Atjeh ; partai-partai lokal di Propinsi NAD Peserta Pemilu 2014 yakni : Partai Damai Aceh /PDA, Partai Nasional Aceh /PA dan , Partai Aceh/ PA, partai-partai politik peserta pemilu 2009 berbasis Islam yakni : PKNU,PMB dan PBR,
Sudah barang tentu untuk memudahkan musyawarah mufakat dalam rangka persiapan Pemilu Presiden / Wakil Presiden 2014 , kami sebagian pemilih yang mendambakan terwujudnya penerapan, penghayatan , pelaksanaan Pancasila sebagaimana diatur dalam Mukadimah UUD 1945, 18 Agustus 1945, diperlukan kejelasan . keterbukaan , kesamaan visi dan misi dari ALIANSI PARTAI PENYELAMAT NEGARA, adapun kejelasan visi dan misi yang kami usulkan sesungguhnya pernah di gagas oleh pendahulu kita para tokoh-tokoh yang sebagian besar tokoh penting umat Islam pada tahun 1945, yang kita kenal dengan PIAGAM JAKARTA 22 Juni 1945 lihat antara lain : http://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_Jakarta, http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/04/Naskah_Asli_Piagam_Jakarta.jpg.
Terlepas polemik yang terjadi pada saat itu sehingga secara sah yang kita akui sampai secara yuridis formal adalah Pancasila 18 Agustus 1945, akan tetapi untuk mencegah terjadinya konflik vertikal maupun horizontal terutama antar pemilih akibat masih adanya partai politik peserta Pemilu 2014 yakni PDI-P yang tetap memaksakan kehendak memperjuangkan Pancasila 1 Juni 1945 lihat antara lain dapat dilihat : http://pdip-candipuro.blogspot.com/2009/12/anggaran-dasar-dan-anggaran-rumah.html, adapun bentuk pemaksaan kehendak dalam Pemilu 2014 ini terungkap, diawali dengan cara mencalonkan Walikota Solo untuk menjadi Calon Gubernur DKI pada pilkada di DKI Jaya pada tahun 2012 yang baru lalu, mungkin karena dicalonkan untuk menjadi Calon Gubernur DKI, sebagian proses pencalonan yang kontroversial , menimbulkan polemik , dan sangat mungkin bertentangan dengan Pancasila sebagai mana Mukadimah UUD 1945, 18 Agustus 1945 menjadi mudah terungkap lihat antara lain : http://www.rmol.co/read/2012/09/03/76714/Jokowi-Langgar-Sila-Keempat-Pancasila-, http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1901192/kepemimpinan-jokowi-rawan-pelanggaran-konstitusi#.U04R4aLGCVo, http://news.fimadani.com/read/2012/09/08/wawancara-rhoma-irama-dosa-besar-jika-ibukota-dipimpin-cina-kristen/, http://metro.sindonews.com/read/2012/08/09/63/664388/ini-isi-ceramah-rhoma-yang-diduga-berbau-sara, http://berita.plasa.msn.com/nasional/mereka-yang-keder-setelah-melawan-jokowi-ahok,
Setelah memenangkan Pilkada DKI pada 2012 , seperti diketahui bersama polemik tidak berhenti , bahkan pemaksaan kehendak diperjuangkan oleh PDI-P karena hal demikian ini lumrah sebagai nafas nya garis perjuangan PDI-P yang menganut Pancasila 1 Juni 1945. : http://pdip-candipuro.blogspot.com/2009/12/anggaran-dasar-dan-anggaran-rumah.html,
Kami berkeyakinan karena sudah kehendak ALLOH swt/ Tuhan YME pada , seperti kita ketahui bersama perolehan suara PDI-P pada Pemilu Legislatif 2014 tidak seperti yang mereka gembar gemborkan dan hal ini lah yang sangat mungkin sikap, langkah politik PDI-P untuk memaksakan kehendak pada Pemilu Presiden/ Wakil Presiden 2014 tetap dilakukkan ,
Adapun langkah politik pertama yang dilakukan PDI-P yang menjelang Pemilu Presiden/Wakil Presiden RI 2014 yang kami anggap harus diperhatikan dengan cermat , penuh waspada bagi sebagian pemilih yang ingin menerapkan Pancasila sebagaimana Mukadimah UUD 1945, 18 Agustus 1945 adalah langkah PDI-P merayu Partai Nasdem lihat antara lain : http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/04/12/n3wsny-partai-nasdem-dan-pdip-resmi-berkoalisi, http://www.merdeka.com/politik/makin-mesra-pdip-dan-nasdem-akan-bahas-jatah-kursi-menteri.html, http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/12/269570118/Paloh-Sebut-Bukan-Kejutan-Bila-NasDem-PDIP-Koalisi
Hal inilah yang harus dicegah sedini mungkin sebelum pendaftaran resmi Pemilu Presiden/ Wakil Presiden RI di KPU nantinya , akan tetapi upaya pencegahan ini mungkin saja gagal oleh karenanya mengingat PDI-P sudah memulai terlebih dahulu setidaknya yang terukur dan terencana menjelang Pemilu 2014, sudah diawali sejak Pilkada DKI dan langkah-langkah politik pemaksaan kehendak lanjutan yang sudah diperingatkan berulang kali oleh berbagai kalangan maka untuk MENYELAMATKAN BANGSA DAN NEGARA sudah selayaknya partai-partai Islam kembali memperjuangkan PIAGAM JAKARTA 22 Juni 1945, sebagai langkah strategis tidak saja untuk kepentingan sempit umat Islam tapi untuk kepentingan Bangsa dan Negara .
Kami sadar bahwa pendapat kami tersebut mungkin masih jauh dari kesempurnaan, bahkan juga dapat menimbulkan beragam interpretasi. Bila hal tersebut terjadi, maka pada kesempatan ini pula kami secara langsung menyampaikan permohonan maaf. Namun demikian bila sebagian atau seluruh pendapat kami ini benar, diharapkan saran dan harapan kami ini diikuti dengan arif dan bijaksana oleh para pihak yang berkepentingan yakni Partai-Partai Peserta Pemilu 2014.
Semoga melalui Pemilu Presiden/ Wakil Presiden 2014, warganegara diberikan kemampuan oleh NYA memilih Presiden / Wakil Presiden yang diberikan kemampuan oleh ALLOH swt / Tuhan YME untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Semoga Alloh SWT/Tuhan YME senantiasa melimpahkan Rahmah dan Hidayah-Nya bagi seluruh warganegara Indonesia, agar kelak anak cucu kita senantiasa diberikan kemampuan oleh NYA, menjaga, membangun, melanjutkan , memelihara negeri ini.
Salam
Jakarta, Jam : 11. BBWI. Kamis ,17 Jumadil Akhir 1435 H / 17 April 2014 .


A. n. Perasaan Sebagian Para Pemilih Pemilu Presiden/ Wakil Presiden 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar