Peran
Partai –Partai Islam Pelopor Pelaksanaan Demokrasi Pancasila Dalam
Pemilu Presiden / Wakil Presiden 2014.
Bismillahirrahmanirrahim sekaligus Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
Judul
tulisan diatas sesungguhnya merupakan kunci yang melatarbelakangi
judul gagasan kami sebagai mana yang telah kami sebarluaskan pada
Jum’at
,11 Jumadil
Akhir 1435 H
/ 11 April 2014 jam 10.00 BBWI . yang kami beri judu, “ Apakah
Mungkin Membentuk Aliansi Kenegaraan dalam rangka Menghadapi PEMILU
PRESIDEN/ WAKIL PRESIDEN 2014” , untuk mudahnya kami kirimkan
kembali gagasan kami tersebut dibawah ini .
Seperti diketahui bersama dalam ke tatanegaraan kita peran Islam sangatlah sentral , setidaknya hal ini pun diakui oleh pemerintah Hindia Belanda , sebagai sikap politik VOC untuk jelasnya lihat antara lain http://www.pa-slemankab.go.id/lhkpn/27-artikel/72-sejarah-pa.html, terlepas apakah hal ini merupakan sarana pemerintah kolonial Belanda untuk memecah belah umat Islam atau sebaliknya akan tetapi fakta ketatanegaraan pada saat itu demikian ada nya, demikian pula menjelang kemerdekaan 17 Agustus 1945, peran umat Islam lah yang kemungkinan besar mengakibatkan gagasan Bung Karno dengan Pancasila 1 Juni 1945 nya, menjadi terkubur dengan menggagas Pancasila 22 Juni 1945, yang dikenal dengan “Piagam Jakarta”, sehingga hal ini pulalah yang kemungkinan mendorong para pendahulu Republik ini , melahirkan sekaligus menjadikan Pancasila sebagaimana yang tersurat dalam Mukadimah UUD 1945, 18 Agustus 1945. Bahkan sampai saat inipun Pengadilan Agama tetap diakui secara sah dalam tatanegara kita
Sebagaimana
kita ketahui bersama Pemilu 2014 merupakan salah satu pijakan negeri
ini melangkah kedepan , akan tetapi hambatan, tantangan, gangguan ,
ancaman untuk melangkah kedepan tidaklah mudah terlebih dengan masih
adanya Partai Politik peserta pemilu 2014 di tingkat Nasional yang
menempatkan gagasan Bung Karno tersebut sebagai Mukadimah partai nya,
seperti berulang kali kami beritahukan partai politik itu adalah
PDI-P, lihat
http://pdip-candipuro.blogspot.com/2009/12/anggaran-dasar-dan-anggaran-rumah.html.
Oleh
karenanya untuk mencegah terjadi nya tirani minoritas atau diktator
mayoritas yang bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi,
terlebih bertentangan dengan Demokrasi Pancasila yang diyakini oleh
sebagian pemilih pada pemilu legislatif 2014 untuk hal ini sudah saat
nya partai-partai Islam bersatu mungkin dengan sebutan ALIANSI PARTAI
PENYELAMAT NEGARA, adapun gagasan kami aliansi ini beranggotakan
antara lain Partai-Partai Politik Peserta Pemilu 2014 bernafaskan
Islam Tingkat Nasional, partai-partai lokal di Propinsi Nangroe Aceh
Darussalam, partai-partai politik peserta pemilu 2009 bernafaskan
Islam seperti PKNU dan PMB adapun alasannya secara faktual sampai
gagasan ini dibuat PKNU,PMB dan PBR masih memiliki wakil-wakil nya di
DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Dari
sudut pandang kami gagasan untuk membentuk ALIANSI PARTAI PENYELAMAT
NEGARA bagi partai-partai yang bernafaskan Islam bukanlah hal baru
karena musyawarah mufakat merupakan ciri khas umat Islam dalam
memutus suatu perkara negara yang dalam bahasa
agamanya disebut Fiqh Siyasah.
Kami
sadar bahwa pendapat kami tersebut mungkin masih jauh dari
kesempurnaan, bahkan juga dapat menimbulkan beragam interpretasi.
Bila hal tersebut terjadi, maka pada kesempatan ini pula kami secara
langsung menyampaikan permohonan maaf. Namun demikian bila sebagian
atau seluruh pendapat kami ini benar, diharapkan saran dan harapan
kami ini diikuti dengan arif dan bijaksana oleh para pihak yang
berkepentingan yakni Partai-Partai Peserta Pemilu 2014.
Semoga
melalui Pemilu Presiden/ Wakil Presiden 2014, warganegara diberikan
kemampuan oleh NYA memilih Presiden / Wakil Presiden yang
diberikan kemampuan oleh ALLOH swt / Tuhan YME untuk
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
Semoga
Alloh
SWT/Tuhan YME senantiasa melimpahkan Rahmah dan Hidayah-Nya bagi
seluruh warganegara Indonesia, agar kelak anak cucu kita senantiasa
diberikan kemampuan oleh NYA, menjaga, membangun, melanjutkan ,
memelihara negeri ini.
Salam
Jakarta,
Jam : 10.00 BBWI. Sabtu,12 Jumadil
Akhir 1435 H
/ 12 April 2014 .
A.
n. Perasaan Para Pemilih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar