Membandingkan
Semangat Dan Jiwa yang diperjuangkan oleh PDI-P dan PKB , menjelang
Pemilu Presiden / Wakil Presiden RI 2014 ditinjau dari sudut
penerapan Pancasila dan implikasinya terhadap pemberantasan tindak
pidana Korupsi dan stabilitas politik , hukum , ekonomi, sosial ,
budaya, pertahanan dan keamanan negara .
- Pengantar
Sebagaimana
telah berulang kali disampaikan oleh sebagian warganegara yang
merupakan pemilih dalam pemilu 2014 , bahwa semangat dan jiwa yang
diperjuangkan oleh PDI-P antara lain terutama adalah Pancasila 1 Juni
1945 lihat
http://pdip-candipuro.blogspot.com/2009/12/anggaran-dasar-dan-anggaran-rumah.html,
dan menurut pendapat sebagian pemilih pada Pemilu 2014, hal ini
tidak selaras dengan Pancasila sebagaimana yang dimaksud dalam
Mukadimah UUD 1945.
Sebagian
pemilih dalam Pemilu 2014 memilih Partai Kebangkitan Bangsa , yang
secara langsung maupun tidak langsung terpesona pada calon
legislatif diperbagai tingkatan (DPRD Kabupaten / Kota , DPRD
Propinsi, DPR RI) dan calon Presiden/ Wakil Presiden RI yang diajukan
oleh Partai Kebangkitan Bangsa/ PKB karena PKB memperjuangankan
terutama nilai –nilai luhur sesuai yang dimaksud dalam Mukadimah
UUD 1945 dan hal ini dipertegas lagi dalam Anggaran Dasar PKB lihat
Dari
perbagai sumber pemberitaan menjelang Pemilu Presiden/ Wakil
Presiden RI 2014 diperoleh informasi pada saat ini sedang terjadi
penjajagan koalisi, kerjasama, perikatan secara hukum keperdataan
politik antara PKB dan PDI-P lihat antara lain :
http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/04/25/koalisi-pdip-pkb-tunggu-jokowi-ketemu-cak-imin-lagi,
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/04/25/111826/2565391/1562/pdip-koalisi-dengan-pkb-tinggal-finalisasi,
http://www.indopos.co.id/2014/04/pdip-tertarik-dengan-ppp-dan-pkb.html
Hal
inilah yang sangat mungkin meresahkan sebagian pemilih PKB , dan
keresahan ini secara cepat sangat mungkin diterjemahkan oleh salah
satu calon Presiden RI yang ditawarkan oleh PKB pada Pemilu 2014,
kepada seluruh warganegara yang mempunyai hak pilih maupun yang tidak
mempunyai hak pilih untuk memimpin pemerintahan negara ( baca
Presiden RI) pada Pemilu Presiden/Wakil Presiden 2014 yakni Bang
Haji Rhoma Irama lihat antara lain :
- PERKIRAAN POKOK PERMASALAHAN YANG MERESAHKAN SEBAGIAN PEMILIH APABILA PKB MELAKUKAN PERIKATAN POLITIK DENGAN PDI-P PADA PEMILU PRESIDEN /WAKIL PRESIDEN 2014 .
- Kekhawatiran mungkin akan datang dari sebagian pemilih yang secara sadar atau tidak sadar merekam sekaligus merangkum peristiwa –peristiwa politik pasca kemerdekaan dari 17 Agustus 1945, Maklumat X 1945 lihat http://ppln.nl/sejarah-pemilu-maklumat-hatta-nomor-x-tahun-1945, Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari, lihat http://insistnet.com/resolusi-jihad-kh-hasyim-asyari/, berbagai peristiwa politik pasca Maklumat X dan Resolusi Jihad s/d menjelang Dekrit Presiden 5 Juli 1959 , berbagai peristiwa politik pasca Dekrit 5 Juli 1959 s/d menjelang pemberontakan G 30 S/ PKI, peristiwa politik pasca pemberontakan G30S /PKI sampai pernyataan berhenti yang dinyatakan oleh mantan Presiden Soeharto 21 Mei 1998, berbagai peristiwa politik 21 Mei 1998 s/d menjelang Sidang Umum MPR 20 Oktober 1999, berbagai peristiwa politik dari 20 Oktober 1999 s/d menjelang Pemilu Presiden/ Wakil Presiden 2014, yang sebagian uraiannya dapat diperhatikan sebagaimana uraian dibawah ini :
- Kekhawatiran mungkin akan datang terutama dari sebagian pemilih yang secara tidak langsung telah memilih KH Abdurrahman Wachid pada pemilu 1999 yang kemudian secara inskonstitusional dilengserkan secara politik oleh Megawati Soekarnoputri (silent kudeta) lihat dan simak baik –baik http://www.youtube.com/watch?v=lyZ2A9QSSBw,
- Kekhawatiran mungkin akan datang terutama dari sebagian pemilih akan terulangnya peristiwa yang mirip tragedi 27 Juli 1996 , lihat http://id.wikipedia.org/wiki/Peristiwa_27_Juli.
- Kekhawatiran mungkin akan datang terutama dari sebagian pemilih akan terulangnya peristiwa Bom Bali 1 lihat antara lain http://id.wikipedia.org/wiki/Bom_Bali_2002,
- Kekhawatiran mungkin akan datang terutama dari pemilih yang menginginkan percepatan pemberatasan tindak pidana korupsi , karena sepanjang tahun 2009-2014 walaupun diluar pemerintahan PDI-P adalah partai politik terkorup lihat antara lain http://www.kompasislam.com/2014/03/31/12-dosa-pdip-pada-rakyat-indonesia/, http://www.youtube.com/watch?v=PUYHj0Xl0aM, http://jalurgaza.wordpress.com/
- Kekhawtiran mungkin datang terutama dari sebagian pemilih yang meragukan kemampuan calon Presiden RI yang dicalonkan oleh PDI-P yakni Jokowi yang misal mengendalikan bus Trans Jakarta saja gagal lihat : http://www.tempo.co/read/news/2014/02/10/083552639/Bus-Transjakarta-Baru-Jokowi-Onderdil-Rusak-Mesin-Berkarat,
- Kekhawatiran datang dari sebagian warga Jakarta yang meminta agar Jokowi tetap menyelesaikan tugas nya sebagai Gubernur DKI lihat antara lain :
http://cahayareformasi.com/berita/2014/ngurus-jakarta-belum-sukses-jokowi-mau-jadi-presiden/,
http://www.voa-islam.com/read/liberalism/2014/03/27/29661/eki-pitung-cucu-jawara-betawi-ancam-pidanakan-jokowi/#sthash.BIo4d4Y9.dpbs,
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt533632a2b80d7/jadi-capres--jokowi-disomasi-warga,
http://megapolitan.kompas.com/read/2014/04/02/1940385/Jokowi.Ingkar.Janji.Gerindra.DKI.Minta.Maaf,
- KESIMPULAN :
Sebagaimana
pengantar , perkiraan
pokok permasalahan yang meresahkan sebagian pemilih apabila PKB
melakukan perikatan politik dengan PDI-P pada Pemilu Presiden /Wakil
Presiden 2014,
Apabila
PKB melakukan perikatan politik dengan PDI-P ditinjau dari sudut
penerapan Pancasila dan implikasinya terhadap pemberantasan tindak
pidana Korupsi dan stabilitas politik , hukum , ekonomi, sosial ,
budaya, pertahanan dan keamanan negara
, diperkirakan
hal tersebut dapat mengancam kehidupan sebagian warganegara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara yang telah bersusah payah
menggunakan hak pilih nya dalam Pemilu 2014 dan hal ini sangat
berpotensi bertentangan dengan Mukadimah UUD 1945 dan Batang Tubuh
UUD 1945 hasil Amandemen 2002 , atau yang dikenal dengan sebutan UUD
Negara 1945.
- HARAPAN
Oleh
karenanya sebelum hal perikatan politik antara PDI-P dan PKB dalam
rangka Pemilu Presiden /Wakil Presiden 2014 tersebut terjadi ,
melalui tulisan ini sebagian pemilih sangat berharap tidak saja
kepada Bang Haji Rhoma Irama, Partai-Partai Politik Peserta Pemilu
2009, Partai Politik Lokal di Propinsi NAD peserta Pemilu 2009.
Partai Politik Peserta Pemilu 2014, Partai Politik Lokal di Propinsi
NAD peserta Pemilu 2014, Para Anggota Dewan Perwakilan Daerah hasil
Pemilu 2009 , Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah pada Pemilu
2014, Presiden
/ Wakil RI hasil Pemilu 2009 dengan kewenangan yang dimilikinya
sebagaimana
antara lain sudah tersurat dalam perbagai UU dan secara politik
menurut sebagian pemilih dapat saling terkait dengan : UUD Negara
1945 dan UU/peraturan dibawahnya seperti misal Undang-Undang
Nomor 23 Prp Tahun 1959 Tentang Keadaan Bahaya, UU
Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Penanganan Konflik Sosial, UU
Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Pengesahan United
Natlons Convention Against Corruption,
2003 (Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Anti Korupsi, 2003),
Peraturan Pemerintah RI No. 71 Tahun 2000 tentang Peran Serta
Masyarakat mewujudkan Pemerintahan yang bebas KKN.
UU Tindak Pidana Pencucian Uang,
Inpres
2 Tahun 2013 tentang Penangan Gangguan Keamanan Dalam Negeri yang
semakin diperkuat dengan Inpres 1 Tahun 2014,
dengan tujuan agar perikatan
politik antara PDI-P dan PKB pada Pemilu Presiden/Wakil Presiden
2014, tidak terjadi dan harus dicegah karena sudah dianggap oleh
sebagian pemilih pada Pemilu 2014, khususnya pemilih terdaftar dalam
Pemilu Presiden / Wakil Presiden 2014, dapat menggangu/ sangta
mungkin bahkan mengancam stabilitas politik , hukum , ekonomi,
sosial , budaya, pertahanan dan keamanan negara
,
sebelum
, pada saat, dan sesudah pelaksanaan Pemilu 2014
- PENUTUP
Kami
sadar bahwa pendapat kami tersebut mungkin masih jauh dari
kesempurnaan, bahkan juga dapat menimbulkan beragam interpretasi.
Bila hal tersebut terjadi, maka pada kesempatan ini pula kami secara
langsung menyampaikan permohonan maaf. Namun demikian bila sebagian
atau seluruh pendapat kami ini benar, diharapkan saran dan harapan
kami ini diikuti dengan arif dan bijaksana oleh para pihak yang
berkepentingan yakni Partai-Partai Peserta Pemilu 2014.
Semoga
melalui Pemilu Presiden/ Wakil Presiden 2014, warganegara diberikan
kemampuan oleh NYA memilih Presiden / Wakil Presiden yang
diberikan kemampuan oleh ALLOH swt / Tuhan YME untuk
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
Semoga
Alloh
SWT/Tuhan YME senantiasa melimpahkan Rahmah dan Hidayah-Nya bagi
seluruh warganegara Indonesia, agar kelak anak cucu kita senantiasa
diberikan kemampuan oleh NYA, menjaga, membangun, melanjutkan ,
memelihara negeri ini.
Salam
Jakarta,
Jam : 11.00
BBWI. Minggu
,
27 Jumadil Akhir 1435 H
/ 27
April
2014 .
A.
n. Perasaan Sebagian Para Pemilih Pemilu Presiden/ Wakil Presiden
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar